Griya Batik MAS Pekalongan
Galeri Batik Pekalongan
Minggu, 31 Oktober 2010
PESONA KAMPOENG BATIK KAUMAN
Maraknya PEKAN BATIK NUSANTARA yang diselenggarakan Pemerintah Kota Pekalongan pada tanggal 26 – 30 Oktober 2010 nanti akan bertambah semarak dengang di launchingnya “PESONA KAMPOENG BATIK KAUMAN” di Kampoeng Batik Kauman Kelurahan Kauman Kota Pekalongan.
PESONA KAMPOENG BATIK KAUMAN merupakan salah satu upaya untuk menjadikan Kota Pekalongan sebagai kota tujuan wisata dengan berbagai macam produk kerajinan dan kesenian yang ada. Pada PESONA KAMPOENG BATIK KAUMAN, tahun ini dengan tema “BATIK 3 NEGERI” akan menampilkan beragam kesenian lokal yang ada.
“BATIK 3NEGERI” merupakan simbolisasi multi kultur dan kosmopolit Pekalongan sebagai kota pesisir yang banyak didatangi para saudagar dari jaman dulu hingga sekarang. Datangnya saudara dari berbagai bangsa itulah yang menjadikan pekalongan kaya akan kultur, seni dan budaya.
Salah satu dampak dari multi kultur Pekalongan adalah batik dengan kekayaan warna dan motif. Batik Pekalongan memang khas dan mempunyai ciri yang lain dari batik – batik di kawasan jawa ini.
Jika anda masih penasaran, silahkan berkunjung pada Hari Selasa, malam Rabu tanggal 26 Oktober 2010 di Kampoeng Batik Kauman Pekalongan untuk menyaksikan fragmen multi kultur.
Sabtu, 30 Oktober 2010
Pesona Kampoeng Batik Kauman Segera Diluncurkan
Pekalongan, CyberNews. Besok, Selasa (26/10), pemerintah akan melaunching Pesona Kampoeng Batik Kauman Pekalongan, sebagai salah satu bagian kegiatan yang akan memeriahkan pergelaran akbar Pekan Batik Nasional (PBN).
Kegiatan Pesona Kampoeng Batik Kauman menurut Ketua Panitia, H Hasyim Syabana, digagas langsung oleh warga melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat untuk membranding, kawasan sekitar sebagai salah satu objek kunjungan wisata, Kota Batik.
"Jadi kami menginginkan keberadaan kampoeng batik ini dapat memberikan manfaat bagi segala sektor di lingkungan masyarakat, maupun menyumbangkan kontribusi pada pemerintah melalui dukungan program pemberdayaan masyarakat, UKM dan pariwisata," katanya.
Kemudian kegiatan Pesona Kampoeng Batik Kauman Pekalongan 2010 yang akan dilaunching malam hari setelah pembukaan PBN, digelar berbagai acara sebagai bentuk visualisasi batik sebagai budaya Indonesia.
Karena itu, sejarah batik yang berasal dari tiga negeri, dijadikan sebagai tema penyelenggaraan perdana event tersebut. "Dalam kegiatan itu kami akan menampilkan teatrikal keberagaman etnis yang terwujud dalam sejarah batik kemudian diakui Unesco sebagai warisan budaya tak benda dari Indonesia," katanya.
Tiga seni budaya tiga etnis yang akan ditampilkan masing-masing wirling darwis dari timur tengah, wushu dari China dan Sintren dari Jawa. Semuanya akan dikolaborasikan dalam sebuah kegiatan Pesona Kampoeng Batik Kauman.
Sementara, M Rofiqur Rusdi, Ketua Pokdarwis Kampoeng Batik Kauman, menambahkan, pihaknya awalnya hanya berencana meramaikan kegiatan PBN. Namun, dengan tujuan untuk memberdayakan masyarakat sekitar, digelar acara yang melibatkan seluruh masyarakat.
"Termasuk nanti akan digelar pesta kuliner tradisional khas Pekalongan yang dibuat sendiri oleh warga Kampoeng Batik Kauman, sebagi jamuan bagi pengunjung," jelas Rusdi.
( Nur Khaeruddin /CN12 )
Kegiatan Pesona Kampoeng Batik Kauman menurut Ketua Panitia, H Hasyim Syabana, digagas langsung oleh warga melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat untuk membranding, kawasan sekitar sebagai salah satu objek kunjungan wisata, Kota Batik.
"Jadi kami menginginkan keberadaan kampoeng batik ini dapat memberikan manfaat bagi segala sektor di lingkungan masyarakat, maupun menyumbangkan kontribusi pada pemerintah melalui dukungan program pemberdayaan masyarakat, UKM dan pariwisata," katanya.
Kemudian kegiatan Pesona Kampoeng Batik Kauman Pekalongan 2010 yang akan dilaunching malam hari setelah pembukaan PBN, digelar berbagai acara sebagai bentuk visualisasi batik sebagai budaya Indonesia.
Karena itu, sejarah batik yang berasal dari tiga negeri, dijadikan sebagai tema penyelenggaraan perdana event tersebut. "Dalam kegiatan itu kami akan menampilkan teatrikal keberagaman etnis yang terwujud dalam sejarah batik kemudian diakui Unesco sebagai warisan budaya tak benda dari Indonesia," katanya.
Tiga seni budaya tiga etnis yang akan ditampilkan masing-masing wirling darwis dari timur tengah, wushu dari China dan Sintren dari Jawa. Semuanya akan dikolaborasikan dalam sebuah kegiatan Pesona Kampoeng Batik Kauman.
Sementara, M Rofiqur Rusdi, Ketua Pokdarwis Kampoeng Batik Kauman, menambahkan, pihaknya awalnya hanya berencana meramaikan kegiatan PBN. Namun, dengan tujuan untuk memberdayakan masyarakat sekitar, digelar acara yang melibatkan seluruh masyarakat.
"Termasuk nanti akan digelar pesta kuliner tradisional khas Pekalongan yang dibuat sendiri oleh warga Kampoeng Batik Kauman, sebagi jamuan bagi pengunjung," jelas Rusdi.
( Nur Khaeruddin /CN12 )
Tentang Griya Batik MAS
Sejarah
Griya Batik MAS adalah home industri batik yang berpusat di Pekalongan, tepatnya Kampung Batik Kauman. Kami berdiri pada tahun 2000. Kami memproduksi aneka produk batik antara lain: Batik sutra, batik katun, garmen dan seragam. Kami melayani penjualan grosir maupun retail, selain itu kami melayani jasa pelatihan batik untuk umum.Showroom dan Workshop
Kauman Gg. 1 No. 41 Kampoeng Batik Kauman PekalonganKauman Gg. 12 No. 13-15 Kampoeng Batik Kauman Pekalongan
Grosir PPIP Blok C No. 2 Jl. Dr. Wahidin - Pekalongan
Rekening dan Kontak Person
Telepon/Fax. (+62285) 422525, 425325HP. +628128546387, +62818247485 (M. Nabil Diputra, SE)
HP. +6285694859990 (Qonita Rosidi, STP)
Rekening BCA Ac. 2380171735 cabang Pekalongan a.n M. Nabil Diputra
Rekening Muammalat Ac. 5110000520 cabang Pekalongan, a.n M. Rosidi Hamunif
Rekening Mandiri Ac. 1390009900915 cabang Pekalongan, a.n Moh. Nor Firdaus
Rekening BNI Ac. 0042499849 cabang Pekalongan, a.n Setya Asih
Langganan:
Postingan (Atom)